Mereka yang memimpin selalu lupa ketika dipimpin, seperti kupu-kupu dengan kepompong, lupa bahkan pada ulat sebagai asalnya.

Summary

Quote ini menggambarkan bagaimana pemimpin seringkali kehilangan pandangan atas asal-usul mereka, serupa dengan kupu-kupu yang lupa akan keberadaan ulat yang pernah menjadi bagian dari hidupnya. Pemimpin seringkali mengalami sikap sombong atau lupa akarnya yang sejatinya telah membentuk dan memperkuat mereka dalam mencapai posisi kepemimpinan. Quote ini mengingatkan bahwa pemimpin harus senantiasa menghargai peran dan bantuan orang-orang di sekelilingnya, serta tetap rendah hati dalam menghadapi tugas-tugas kepemimpinan.

Topics